Lihat dan Temukan sesuatu yang Baru

Minggu, 20 Maret 2011

SEJARAH AUSTRALIA


Australia saat menyebut nama negara benua ini, yang terbayang adalah sebuah negara maju, yang terletak di sekitar negara-negara miskin dan berkembang. Ia berbeda karena sebagian besar penduduknya berkulit putih, gaya hidupnya modern, dan negaranya kaya raya. Bandingkan dengan negara sekitarnya, seperti Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini, dan banyak lagi. Padahal, posisi benua Australia bukan di Barat seperti negara maju lainnya.
Banyak yang telah berubah di Australia sejak penduduk aslinya yang disebut kaum Aborigin Australia hidup dalam sistem sosial yang kompleks, dengan tradisi yang mencerminkan hubungan yang kuat dengan tanah air dan lingkungannya. Sejak masa itu sampai kedatangan penjelajah Eropa pertama, para narapidana, pemukim bebas dan para imigran yang lebih baru datang, Australia telah mengalami masa depresi, perang dan skandal politik; menciptakan kota-kota yang dinamis dan legenda ‘the bush’ (pedalaman) serta 'Aussie battler' (pejuang Australia); menyediakan kehidupan baru bagi orang-orang dari seluruh belahan dunia; dan mengalami penurunan serta kebangkitan kembali budaya penduduk aslinya.
Penduduk asli Australia yang dikenal sebagai kaum Aborigin Australia, memiliki sejarah budaya yang terpanjang di dunia, sejak zaman Es yang terakhir. Meskipun misteri dan perdebatan mengaburkan banyak aspek dalam prasejarah Australia. Bangsa Eropa mulai menjelajahi Australia di abad 16.
Pertama para Navigator Portugis diikuti oleh para penjelajah Belanda dan disusul oleh pengusaha sekaligus bajak laut Inggris William Dampier. Kapten James Cook berlayar menelusuri seluruh panjang pantai timur di tahun 1770, lalu berhenti di Botany Bay di tengah perjalanannya. Dan tak lama kemudian ia mengklaim benua ini untuk Inggris dan menamakannya New South Wales.
Di tahun 1779, Joseph Banks (seorang naturalis dalam armada Kapten Cook) mengusulkan cara agar Inggris dapat mengatasi masalah kepadatan di penjara-penjaranya dengan mengirimkan Narapidana ke New South Wales. Di tahun 1787, armada pertama berlayar menuju Botany Bay, terdiri dari 11 Kapal dan 750 Narapidana pria dan wanita. Armada ini tiba pada tanggal 26 Januari 1788, tapi segera berpindah ke utara ke Sydney Cove, yang memiliki tanah serta air yang lebih baik. Bagi para pendatang baru ini, New South Wales merupakan tempat yang panas atau gersang, keras dan buruk, dan ancaman kelaparan menghantui koloni ini selama bertahun-tahun. Untuk berjuang melawan alam dan pemerintah yang penuh tekanan.
Dalam beberapa dekade kemudian, datanglah para pemukim bebas yang tertarik ke Australia, tapi penemuan emas di 1850-an yang secara permanen mengubah koloni ini. Arus imigran yang besar dan beberapa penemuan emas yang besar mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengubah struktur sosial di koloni. Kaum Aborigin terusir paksa dari tanah suku mereka, saat para pendatang merebut tanah untuk pertanian atau pertambangan.
Di akhir abad ke 19, banyak orang yang mengagungkan daerah pedalaman atau ‘the bush’ (yaitu daerah yang jauh dari kota) dan orang-orangnya. Forum besar untuk 'nasionalisme pedalaman’.

Pada abad ke-20, Australia menjadi nagara saat federasi dari koloni-koloni yang terpisah terbentuk pada tanggal 1 Januari 1901. Tentara Australia turut berperang bersama Inggris dalam Perang Boer dan PDI. Negara ini terpukul berat oleh masa Depresi, saat harga untuk wol dan gandum (dua produk utama dalam ekonomi) jatuh. Di tahun 1931, hampir sepertiga pencari nafkah menjadi pengangguran, dan kemiskinan pun merajalela. Namun, di tahun 1933, perekonomian Australia mulai pulih. Saat PDII pecah, balatentara Australia turut berjuang bersama Inggris di Eropa, namun Amerika Serikat-lah yang membantu melindungi Australia dari serbuan pasukan udara Jepang, dengan mengalahkan mereka di Perang Laut Coral.
Setelah PDII, datanglah arus imigrasi dari Eropa, yang memberikan sumbangsih besar terhadap negara, menghidupkan kembali budaya dan memperluas wawasan pandang Australia. Era pasca perang ini merupakan saat-saat booming di Australia, karena adanya permintaan yang tinggi terhadap bahan baku mentah. Australia mengikuti Amerika Serikat dalam Perang Korea, dan di tahun 1965 mengirimkan pasukan untuk membantu AS di Perang Vietnam, meskipun dukungan terhadap keterlibatan Australia ini tidaklah menyeluruh. Masalah bagi banyak pemuda Australia adalah wajib militer yang diterapkan dalam tahun 1964.
Kerusuhan akibat wajib militer ini merupakan salah satu faktor naiknya partai Buruh Australia (Labor Party) ke jenjang kekuasaan di tahun 1972, di bawah kepemimpinan Gough Whitlam. Pemerintahan Whitlam menarik pasukan Australia dari Vietnam, menghapuskan biaya pendidikan tinggi dan dinas nasional, menerapkan sistem perawatan kesehatan yang gratis dan tersedia untuk umum, serta mendukung hak tanah bagi masyarakat Aborigin.
Namun demikian, pemerintahan ini mendapat tentangan dari Senat dan berkembangnya isu salah manajemen. Tanggal 11 November 1975, gubernur jenderal (perwakilan kerajaan Inggris di Australia) membubarkan parlemen dan membentuk pemerintah sementara yang dipimpin oleh ketua Partai Liberal, Malcolm Fraser. Langkah ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh gubernur jenderal. Koalisi partai Liberal yang konservatif dengan Partai Tanah Air Nasional memenangkan pemilu berikutnya. Pemerintahan partai Buruh baru kembali di tahun 1983, saat mantan pemimpin serikat pekerja, Bob Hawke, berhasil memenangkan partainya.
Setelah menjabat selama 11 tahun di pemerintahan, Partai Liberal Australia yang dipimpin oleh John Howard tidak terpilih lagi di Pemilu 2007.Dari Partai Buruh, Kevin Rudd dilantik sebagai Perdana Menteri Australia yang ke-26 pada tanggal 3 Desember 2007.
Australia memiliki sistem pemerintahan parlemen dua tingkat, berdasarkan sistem Westminster. Terdapat tiga tingkat pemerintahan: federal, negara bagian dan lokal. Parlemen federal terdiri dari Dewan Perwakilan (House of Representatives) dan Senat. Partai yang menduduki jumlah kursi terbanyak di Dewan Perwakilan akan membentuk pemerintahan.
Di paro terakhir abad ke-20, satu bagian dari budaya dan sejarah Australia yang kurang dikenal mulai muncul dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas, khususnya melalui seni, sastra dan film, dan sebagai akibatnya, ikon ‘battler’ menjadi semakin kurang relevan. Para imigran membawa kisah, budaya dan mitos-mitos mereka sendiri, untuk berbaur dengan kalangan kolonial Australia. Juga ada pengakuan yang sudah lama ditunggu, yaitu Aborigin Australia merupakan fundamental dari definisi sejati budaya nasional masa kini.

DAFTAR PUSTAKA
Siboro, J., Sejarah Australia. Tarsito, Bandung, 1989.
http://australia.gov.au/about-australia/our-government
http://studyinaustralia.gov.au/Sia/id/LivingInAustralia/History
http://www.anneahira.com/sejarah-australia.htm

PENDEKATAN SEJARAH HERMENEUTIK


Terlebih dahulu kita melihat bahwa bagaimana Pendekatan sejarah yaitu pendekatan pada gejala perubahan dan dinamika, dengan adanya perbedaan muncul suatu sejarah sehinga arti dari sejarah yaitu, tidak adanya perbedaan, dengan adanya sejarah menjadikan waspada melangkah ke depan, Biasanya Orang tradisional maju dengan melihat sejarah atau melihat ke depan, berbeda dengan orang modern sekarang banyak sebagian orang maju dengan tidak melihat sejarah.
Jadi dalam penafsiran Hermeneutik adalah sebuah kajian yang membahas mengenai bagaimana menggunakan instrumen sejarah, filologi, manuskriptologi dan lain sebagainya sebagai sarana untuk memahami maksud dari suatu objek yang ditafsirkan. Dalam Hermeneutik merupakan suatu pemahaman terhadap pemahaman yang dilakukan oleh seseorang dengan menelaah proses asumsi-asumsi yang berlaku dalam pemahaman tersebut, termasuk diantaranya konteks-konteks yang melingkupi dan mempengaruhi proses tersebut. Hermeneutik juga bertujuan menghilangkan misteri yang terdapat dalam sebuah simbol dengan cara membuka selubung-selubung yang menutupinya. Hermeneutik membuka makna yang sesungguhnya sehingga dapat mengurangi keanekaan makna dari simbol-simbol.
Menurut Gadamer, hermeneutik adalah pendekatan dan bukan semata-mata metode dan siklus hermeneutik menjadi masalah inti interpretasi. Ketika siklus hermeneutik berlangsung, yang terjadi adalah proses interpretasi yang terus-menerus terhadap teks yang melibatkan pembaca, penulis, serta setting pada saat teks tersebut disusun. Dalam konteks sejarah, pembaca dan penulis memiliki setting yang berbeda dan menurut Gadamer adalah sulit untuk membuka kembali kondisi masa lampau dalam konteks masa kini. Namun dengan siklus hermeneutik, terjadi dialog antara masa kini dan masa lampau untuk membuka tabir interpretasi atas teks.
Siklus hermeneutik muncul akibat perubahan lanjut teori hermeneutik menjadi filsafat yang tidak hanya membahas membahas metodologi untuk mengetahui teks tertulis tapi juga mempelajari komunikasi simbolik yang terjadi sebagai hasil dari pandangan seseorang maupun kondisi sosial budaya yang mempengaruhi pandangan tersebut. Dalam khasanah ilmu pengetahuan, pendekatan yang digunakan untuk melakukan interpretasi dan memahami teks adalah teori hermeneutik yang secara tradisional, teori ini banyak digunakan untuk melakukan interpretasi atas tafsir kitab suci agama maupun budaya masyarakat klasik. Sekarang, teori ini berargumentasi bahwa makna sesuatu hal hanya dapat ditafsirkan dari suatu perspektif, pendirian, praktis, atau konteks situasi tertentu, apakah hendak melaporkan temuan-temuan sendiri ataupun melaporkan perspektif orang-orang yang dikaji. Argumentasi tersebut tidak terlepas dari perkembangan modern yang dimiliki oleh bidang hermeneutik.
Dalam pendekatan hermeneutik, teks memiliki makna yang sangat luas. Secara metodologis, semua produk yang dihasilkan oleh manusia bisa dimaknai sebagai teks, baik itu tulisan, perkataan, tindakan (perilaku), maupun pikiran.
Pendekatan hermeneutik diharapkan mampu untuk menggali argumen yang muncul serta nilai-nilai yang melatarbelakangi pendapat individu dalam proses pengambilan keputusan. Mengingat argumen adalah produk individu dan bisa berwujud beragam.
Jadi dalam hermeneutika, baik dalam bentuk intepretasi alegoris maupun katatabahasaan, adalah metode pemahaman yang merupakan produk kebudayaan, mitologi dan filsafat Yunani. Jadi ia tidak bebas nilai. Ia pada mulanya masuk dan berkembang dalam milieu teologi Kristen tanpa resistensi, karena dalam tradisi intelektual Kristen sendiri tidak terdapat Ilmu intepretasi yang lahir dari konsep teologi mereka. Tapi hermeneutika kemudian justru menimbulkan perpecahan dikalangan penganut Kristen. Pertentangan antara pendukung intepretasi alegoris dan literal atau grammatical hakekatnya bukan menunjukkan resistensi tapi justru merupakan bukti dominasi pemikiran Plato dan Aristotle. Bahkan Van A Harvey menyatakan dengan jelas bahwa karena perdebatan dalam soal hermeneutika inilah akhirnya mengakibatkan timbulnya dua kelompok Protesan Liberal dan Kristen Ortodoks. Masalahnya, mereka memerlukan hermeneutika karena problem otentisitas Bible, tapi dengan mengadopsi hermeneutika berarti mereka mengubur otoritas dalam tradisi mereka. Terlepas dari problem otentisitas Bible dan otoritas memahaminya, impak yang ditimbulkan akibat mengadopsi hermeneutika bagi Kristen sudah merupakan bukti bahwa hermeneutika itu tidak netral.

DAFTAR PUSTAKA
Khuailid Mohammad, Filsafat Hermeneutika: Studi tentang Filsafat Bahasa dan Para Tokohnya. Dalam Kumpulan Makalah Pada Mata Kuliah Filsafat Ilmu, STAIN Cirebon, 2009.
http://pengantarstudyislam.blogspot.com/2011/01/lanjutan-posting-tgl26111.html
http://yumifaki.blogspot.com/2011/01/pendekatan-hermeneutika.html
http://dwih74.blog.com/2010/12/08/hermeneutika-dalam-analisis-keputusan/



Kamis, 17 Maret 2011

Kondisi Pasar Daerah Pesisir Bima


Pasar Tradisional Bima yang Berada di daerah Pesisir dekat Pelabuhan Bima



Kondisi Jalan Pasar Tradisional Bima yang sangat memprihtinkan dan perlu di perbaiki.



Jalan Pas Masuk menuju Pelabuhan Bima
SUMUR TUA


Sumur tua yang berada di daerah Bima tepatnya di Desa Leu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. sumur Tua ini letaknnya berada di depan Rumah seorang Nenek Tua yang mempuanya anak-anak yang tergolong semuanya menjadih sukses lantaran Perjuanganya semasa dia Merawat anak-anaknya di waktu Menjadi seorang Istri dari Suaminya.

Sumur ini sampai sekarang masih ada dan masih terawat. sumur ini juga digunakan sebagai air minum para Masyarakat setempat karena sumur itu mengandung kesegaran yang sangat luar biasa jika kita meminumnya. Air Minum juga ini dipercaya bahwa sumber mata air Sumur ini datang dari daerah Madapangga yang terkenal dengan kesejukan alamnya bahkan dalam alamya itu juga seperti airnya, dan tak kala dengan air Mineral yang diproduksi seperti zaman sekarang ini.

Meliahat dari Sejarahnya sumur ini, sumur ini sangat berperan besar terhadap kehidupan masyarakat setempat karena pada Zaman itu zaman masa-masa Nenek tua, sumur itu menjadi pusat sebagai sumber air minum para masrakat tersebut.

Sumbangsinya Terhadap Masyarakat setempat Membuat Orang tidak akan Melupakanmu Wahai Sumur Tua....karena kesegaranmu....

Senin, 14 Maret 2011

KATA BIJAK


“Semakin banyak undang-undang, maka semakin banyak keadilan”
The more laws, the less justice
Marcus tullius Cicero (3 januari 306 SM- 7 Desember 43 SM)

“Ingat!, Bahwa dengan cara berpakaian seorang Wanita dapat dinilai kesopanannya”
Remember that with her clothes a woman puts off her modesty
Herodotus (Lebih Kurang 484 SM-425 SM)

“Jika kamu menjadi tuan, kadang menjadi buta; jika kamu seorang hamba (buruh), kadang menjadi tuli”
If thou are a master, be sometimes blind; if a servant, sometimes deaf
Thomas Fuller (19 Juni 1608-16 Agustus 1661)

“Kebanggaan merupakan pengakuan dari kelemahan; diam-diam ia khawatir dan takut terhadap semua sainganya”
Pride is an admission of weakness; it secretly fears all competition and dreads all rivals
Fulton J. Sheen (8 Mei 1895-9 Desember 1979)

“Dalam hal kebenaran dan keadilan, tidak ada perbedaan antara masalah besar dan kecil, untuk masalah mengenai perlakuan terhadap semua orang yang sama”
In matters of truth and justice, the is no difference between large and small problems, for issues concerning the treatment of people are all the same
Albert Einstein (Wurttemberg, Jerman, 14 Maret 1879-Princeton, USA 18 April 1955)

“Kita tidak dapat membeli masa lalu kembali dengan air mata, do’a atau persembahan masa kini”
Clanrence Edward Noble Macartney (18 September 1879- 20 Februari 1957)

“Hal yang terbaik yang bias anda lakukan untuk orang lain bukanlah membagi kekayaan anda, tetapi membantu ia untuk memiliki kekayaannya sendiri”
The greatest good you can do for another is not just share your riches, bat to reveal to him his own
Benjamin Disraeli (21 Desember1804-19 April 1881)

“Untuk mencapai kesuksesan, anda harus yakin sepenuh hati akan sesuatu hal sehingga hal itu dapat menjadi kenyataan”
Anita Roddick (23 Oktober 1942-10 September 2007)

Orang kaya bangga akan kekayaannya, ia seharusnya tidak dipuji sampai diketahui bagaimana ia menggunakannya”
If a man is proud of his wealth, he should not be praised until it is known how he employs it
Socrates (470 SM-399 SM)

“Bermalas-malasan memang enak, tetapi bekerja memberikan kepuasan”
Laziness may appear attractive, but work gives satisfaction
Annelies Marie “Anne” Frank (12 Juni 1929-Februari/Maret 1945)

“Keberuntungan seperti gelas-terang gemerlapan, namun lebih mudah rusak”
Fortune is like glass-the brighter the glitter, the more easily broken
Publilius Syrus (85 SM-43 SM)

“Kita selalu siap untuk hidup, tetapi tidak pernah menjalaninya”
We are always getting ready to live but never living
Ralph Waldo Emerson (25 Mei 1803-27 April 1882)

“Cinta tidak kasat mata, tidak dapat dilihat maupun diukur, tetapi cukup kuat untuk mengubah anda dalam sekejap, dan menawarkan kepada anda lebih banyak kebahagiaan daripada benda apapun yang mungkin dapat anda miliki”
Love is a force more formidable than any other, it is invisible-it cannot be seen or measured, yet it is powerful enough to transform you in a moment, end offer you more joy than any material possession could
Barbara de Engelis (Philadelphia, 4 Maret 1951)

“Cinta dan hasrat adalah sayap untuk melakukan perbuatan hebat”
Love and desire are the spirit’s wings to great deeds
Johan Wolfgang von Goethe (Weimar, Jerman, 28 Agustus 1749-22 Maret 1832)

“Cinta tidak dapat dimulai dan diakhiri dengan jalan yang kita pikirkan. Cinta adalah perjuangan, Cinta adalah sebuah perang; Cinta merupakan pertumbuhan kejujuran”
Love does not begin and end the way we seem to think it does. Love is a bettle, Love is a war; Love is a growing up
James Arthur Baldwin (2 Agustus 1924-1 Desember 1987)

“Sebarkan cinta kemanapun anda pergi; pertama untuk semua yang ada dirumah anda. Berikan kasih sayang untuk anak-anak, cinta untuk istri atau suami, kemudian kepada tetangga anda”
Spread love everywhere you go; first of all in your own home. Give love to yaur children, to a wife or husband, to a next door neighbor
Mother Theresa (26 Agustus 1910-5 September 1997)

“Orang yang mencoba hidup sendiri tidak akan berhasil sebagai seorang manusia. Hatinya akan layu jika tidak menemukan hati yang lain. Pikirannya akan menyusut jika ia mendengar pemikiran ia sendiri dan tidak menemukan inspirasi lain”
The person who tries to live alone will not succeed as a human being. His heart withers if it does not answer another heart. His mind shrinks away if he hears only the echoes of his own thoughts and finds no other inspiration
Pear S. Buck (26 Juni 1892-6 Maret 1973)

“Cinta adalah pengembangan dari dua sifat dasar dengan cara menggabungkan satu sama lain, masing-masing saling melengkapi satu dengan yang lain”
Love is the expansion of two natures in such fashion that each include the other, each is enriched by the other
Felix Adler (13 Agustus 1851-24 April 1933)

“Tabur dan lakukan, dan anda menunai kebiasaan. Taburlah kebiasaan, dan anda menunai karakter, dan anda akan menunai masa depan”
Sow a thought, and you reap and act; sow an act, and you reap a habit; sow a habit, and you reap a character; sow a character, and you reap a destiny
Charles Reade (8 Juni 1814-11 April 1884)

“Jika anda ingin menjadi orang baik, pertama-tama pikirkanlah bahwa anda itu jahat”
If you desire to be good, begin by believing that you are wicked
Epitectus (55-135 M)

“Segala sesuatu yang diciptakan oleh kita. Sehingga jika kita ingin menjalani kehidupan yang bahagia, kita harus menciptakan sesuatu yang bahagia”
Suma Ching Hai (Vietnam, 12 Mei 1950)

“Tidak ada kesempatan, tidak ada takdir, tidak ada nasib, yang bisa mengelak atau menghalangi atau mengontrol keinginan kuat yang berasal dari jiwa”
There is no chance, no destiny, no fate, thet can circumvent or hinder or control the firm resolve of a determined soul
Ella Wheeler Wilcox (Wiscinsin, 5 November 1850-30 Oktober1919)

“Kita tidak dapat membentuk anak-anak kita sesuai keinginan kita, kita harus member dan mencintai mereka seperti tuhan memberikan anak-anak tersebut kepada kita”
We cannot fashion our children after our desires, we must have them and love them as God has given them to us
Johan Wolfgang von Goethe (Weimar, Jerman, 28 Agustus 1749-22 Maret 1832)

“Orang-orang yang mendidik anak-anak dengan lebih baik harus dihormati daripada mereka yang hanya tahu memproduksi (melahirkan) mereka; hanya untuk memberi kehidupan kepada mereka, agar mereka memperoleh hidup yang lebih baik”
Those who educate children well are more to be honored than they who produce them; for these only gave them life, those the art of living well
Aristoteles (384 SM-322 SM)

“Hendaknya seorang istri membuat senang suami saat kembali kerumah, dan memberikan dia meminta maaf saat akan berangkat”
Let the wife make the husband gland to come home, and let him make her sorry to see him leave
Martin Luther (Eisleben, Romawi, 10 November 1483-18 Februari 1546)

“Adam titak dapat bahagia bahkan di surga, tapa kehadiran Hawa”
Adam can not be happy even in heaven, without the presence of eve
John Lubbock (30 April 1834-28 Mei 1913)

“Cinta adalah wujud tanggung jawab seseorang aku terhadap seseorang engkau”
Love is the realization of the responsibility I have to you
Martin Luther (Eisleben, Romawi, 10 November 1483-18 Februari 1546)

“Lapar dapat saya tahan, tetapi terhadap cinta saya tidak berdaya”
I can endure hunger, but to love I do not freeze
Claudius Claudianus (Diperkirakan meninggal pada tahun 404 M)

“Bakat terbesar dan paling berharga adalah kemampuan untuk menahan bibir dari banyak berkata”
Thomas Jefferson

“Belajarlah dari kesalahan orang lain. Ada tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri”
Learn from the mistakes of others-you can’t live long enough to make them all yaorself
Anna Eleanonor Roosevelt (11 Oktober 1884-7 November 1962)

“Tingkatkan diri anda sendiri dengan pengalaman orang lain, sehingga anda dapat menguasai dengan cepat apa yang mereka dengan susah payah dambakan”
Increase your own self with the experience of others, so you can quickly master what they are struggling whit the long
Socrates (470 SM-399 SM)

“Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi ditangan orang banyak”
Power source is not new money which is in the grip of some people, but the information in the hands of the people
John Naisbbit (Utah, 15 Januari 1929)

“Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada allah”
Patient has two sides, one sides that is forward, the other is grateful to God
Ibnu Mas’ud

“Memafkan adalah kunci untuk bertindak dan kebebasan”
Hannah Arendt

“Dua hal yang tak terhingga: Alam semesta dan kebodohan manusia, dan saya tidak yakin dengan alam semesta”
Two things are infinite: The universe and human stupidity; and I’m not sure about the universe
Albert Einstein (Wurttemberg, Jerman, 14 Maret 1879-Princeton, USA 18 April 1955)

“Bukan kebenaran membuat manusia hebat, melainkan manusia yang membuat kebenaran hebat”
Not the truth that makes men great, but the truth that makes men great
Confusius (551 SM-479 SM)

“Cinta seperti sebuah persahabatan yang terbakar api. Pada mulanya nyala, sangat cantik, sering panas dan terik, tapi masih ringan dan hanya kerlip. Tumbuh sebagai cinta lama, hati kita menjadi dewasa dan cinta kita menjadi membara, terbakar secara mendalam dan tak terpadamkan”
Love is like a friendship caught on fire. In the beginning a flame, very pretty, often hot and fierce, but still only light and flickering. As love grown older, our hearts mature and our love becomes as coals, deep-burning and unquenchable
Bruce Lee (Tiongkok, 27 November 1940-20 Juli 1973)

“Cinta membutakan kita pada kesalahan-kesalahan, namun kebencian membutakan pada kebaikan-kebaikan”
Love blind us to the faults, but hatred blind us to the good
Musa ibn Ezra (Granada, 1055-1138)

“Cinta memiliki banyak alas an yang tidak bisa dimengerti”
Love has reasons which reason can-not understand
Blaise Pascal (19 Juni 1623-19 Agustus 1662)

“Yang membuat seseorang kaya adalah hatinya. Ia kaya berdasarkan apa yang dimilikinya”
Henry Ward Beecher

“Sampai dimana anda hari ini, dan sampai kemana anda besok, sangat ditentukan sekali oleh pikiran anda”
James Allen

“Sangat mudah untuk memiliki prinsip bila anda kaya. Satu hal penting adalah memiliki prinsip ketika anda miskin”
It’s easy to have principles when yoy’re rich. The importad thing is to have principles when you’re poor
Ray Kroc (5 Oktober 1902-14 Januari 1984)

“Prinsip etika dan agama yang tinggi merupakan dasar untuk kesuksesan dan kebahagiaan dalam setiap bidang kehidupan”
High ethics and religious principles from the basis for succsess and happiness in every area of life
John Templeton (Tennessee, 29 November 1912)

“Saya akan berjuang untuk anak-anak pada tingkatan manapun, sehingga mereka dapat mencapai potensi mereka sebagai manusia dan dalam tugas-tugas kemasyarakatan”
I will fight for my children on any level so they can reach their potential as human beings and in their public duties
Princess Diana (Inggris, 1 Juli 1961-Paris, Perancis, 31 Agustus 1997)

“Saya jauh lebih menghormati orang dengan satu ide daripada mendapatkan orang dengan seribu ide namun tidak bisa berbuat apa-apa”
I have far more respect for the person with a single idea who gets here than for the person with a thousand ideas who does nothing
Thomas Alva Edison (11 Februari 1847-18 Oktober 1931)

“Jika anda memiliki sebuah apel dan saya mempuanyai sebuah apel, dan kami bertukar apel, kami masih masing-masing mempuanyai apel. Tetapi jika anda memiliki ide dan gagasan yang ada, dan kami bertukar pikiran, kita sekarang masing-masing memiliki dua gagasan”
If you have an apple and I have an apple, and we exchange apples, we both still only have one apple. But if you have an idea and I have an idea, and we exchange ideas, we each now have two ideas
George Bernard Shaw (Dublin, 26 Juli 1856-Hertfordshire, 2 November 1950)

“Jika kita meneliti pikiran kita, kita akan menemukan mereka selalu sibuk dengan masa lalu dan masa depan”
If we examine or thoughts, we shall find them always occupied with the past and the future
Blaise Pascal (19 Juni 1623-19 Agustus 1662)

“Rahasia keberhasilan adalah keteguhan tujuan”
The secret of success is constancy of pupose
Benjamin Disraeli (21 Desember1804-19 April 1881)

“Mungkin orang membaca untuk hiburan, saya membaca untuk informasi”
Dewi Lestari

“Disiplin adalah jembatan antara tujuan dan prestasi”
Discipline is the bridge between goal and accomplishment
Jim Rohn (17 September 1930)

“Disiplin pada diri sendiri diawali dengan penguasaan pikiran anda, jika anda tidak mengontrol apa yang anda pikirkan, anda tidak dapat mengontrol apa yang anda lakukan. Cukup, disiplin pada diri memungkinkan anda untuk brpikir dulu dan kemudian bertindak setelah itu”
Self-discipline begins with the mastery of your thoughts. If you don’t control what you think, you can’t control what oyu do. Simply, self-discipline enables you to tink first and act afterward
Napoleon Hill (25 Oktober 1883-8 November 1970)

“Tidak ada yang lebih membahagiakan selain mencintai pekerjaanmu dan mengetahui bahwa hal itu berarti”
Katherine Graham

“Tuhan memberikan satu tubuh pada anda. Jadi rawatlah tubuh anda baik-baik”
Gog gives a body to you. Bicare wiht your body as well as possible
Sadie Delany (19 September 1889-25 Januari 1999)

“Cinta bukanlah masalah bagaimana saling menguasai, tapi saling mengolah tenggang rasa”
Love is not a problem how to control each other, but each other to make sense of grace
Johan Wolfgang von Goethe (Weimar, Jerman, 28 Agustus 1749-22 Maret 1832)

“Ketulusan hati tanpa pengetahuan adalah kelemahan dan sia-sia. Dan pengetahuan tanpa ketulusan hati adalah berbahaya dan menakutkan”
Samuel Jackson

“Jangan segan untuk mengulurkan tangan anda. Tapi jangan enggan untuk menjabat tangan orang lain yang dating pada anda”
Do not be reluctant to stretch out your hands. But do not you reluctant to hand the people who come to you
Pope John XXIII (25 November 1881- 3 Juni 1963)

“Kaum miskin tidak memerlukan kasih atau belas kasihan kita, tapi mereka membutuhkan pertolongan dari kita”
Mother Theresa (26 Agustus 1910-5 September 1997)